Kamis, 02 Mei 2019

SENI TARLING


 ( Keterangan Foto : Tugas Akhir Penyajian Karawitan “Bangsing dalam Penyajian Seni Tarling Cirebon”. Iam Sofian Maulana )

Hello guys, untuk kali ini kesenian yang akan dibahas adalah kesenian yang khas dari daerah cirebon, yaitu Seni Tarling. Nah guys Seni Tarling ini merupakan teater rakyat khas Cirebon dan Indramayu, kesenian yang lahir sejak Indonesia dijajah oleh bangsa belanda, sekiataran abad ke-19. Istilahnya, yaitu tarling ini merupakan singkatan dari nama alat musik pokoknya. “Tar” dari penggalan suku kata bagian akhir “Gitar” sedangkan “ling” penggalan dari “Suling”. Tapi guys, jika dijabarkan dalam bahasa cirebon arti “Tarling” ini yaitu “wis mlatar kudu eling” yang artinya “Jika sudah berbuat negatif (dosa) maka harus bertaubat”. Meskipun menggunakan alat musik gitar Eropa berupa gitar, struktur musikalnya diadaptasi dari gamelan. , Sebagai seni teater rakyat, materi seninya terdiri dari :
1.      Seni Musik
Alat musik atau waditra pada seni tarling ini terdiri dari :
a.       Gitar, yakni gitar akustik sebagai melodi, gitar pengiring dan gitar bass.
b.      Suling Cirebon (bangsing), bangsing merupakan alat musik dari rumpun alat musik tiup yang terbuat dari bambu tamiang. Cara memainkannya adalah dengan cara meniup lubang sumber bunyi secara melintang. Bangsing juga mempunyai ukuran – ukuran nada tertentu salah satunya ukuran 47 yang biasa digunakan dalam lagu – lagu Tarling. Bangsing juga dimainkan untuk membawakan melodi lagu, baik untuk mengiringi vokal atau dimainkan sendiri. Teknik penjarian yang biasa digunakan pada bangsing seni Tarling yaitu penjarian Laras Prawa, Laras Madenda, dan Laras Pelog.
c.       Seperangkat kendang, yakni kendang besar (kendang indung), kendang kecil (kutiplak) dan kendang kecil (katipung).
d.       Ketuk, alat musik gamelan berpenclon seperti bonang, tetapi lebih pipih dan berdinding lebih rendah dari pada kenong, berfungsi sebagai pemberi tekanan dalam musik gamelan.
e.       Goong merupakan salah satu bagian dari seperangkat gamelan.
f.       Kemudian ditambahkan satu set kecrek, tamborin. Dan terkadang ditambahkan juga organ.
2.      Penyanyi
Penyanyi pada seni tarling terdiri dari penyanyi wanita (pasinden) dan penyanyi pria (wira suara).
3.      Pemeran lakon
Seperti halnya teater – rakyat di Jawa Barat, dalam pementasannya biasa diselingi oleh sajian lakon. Lakon cerita tersebut diperankan oleh pemeran khusus disamping para pemain musik dan penyanyi. Jumlah pemainnya disesuaikan dengan keperluan lakon yang akan dipentaskan. Tema lakonnya melukiskan kehidupan sehari – hari.
4.      Pelawak
Selain diselingi adegan sandiwara, pada seni tarling disajikan pula lawakan yang dilakukan oleh pelawak dari lingkungan grup Tarling yang bersangkutan. Pelawak – pelawak bertugas pula sebagai pembantu dialog dramanya.

Dalam pementasannya seni tarling menyajikan empat materi seni, yaitu diantaranya Sekar gending yakni perpaduan musik dengan lagunya, Seni Drama (sandiwara atau teater rakyat), Seni Lawak yang medium ungkapnya menggunakan bahasa daerah Cirebon atau Indramayu, dan Seni Tari.
Nah guys, seperti halnya seni hiburan pada umumnya seni Tarling pun dipentaskan dalam acara hajatan masyarakat, baik pesta perkawinan maupun khitanan. Penyelenggaraan seni tarling biasanya hanya pada malam hari antara pukul 20.00 – 03.00. Cara penyajiannya dibagi dalam dua babak, yakni babak 1 diisi dengan sambutan – sambutan dari panitia hajatan dan langsung disajikan sekar gending dan tarian. Sekar gending berupa penyajian lagu – lagu Tarling yang merupakan lagu – lagu klasik khas Cirebon dan Indramayu. Lalu menyajikan tarian kreasi sebanyak 2 atau 3 tarian yang diiringi Tarling. Disambung lagi dengan penyajian lagu – lagu kreasi baru khas Tarling, lirik untuk lagu kreasi baru ditambah dengan lirik untuk penerangan P-4 dan pembangunan lainnya.
Kemudian pada babak II menyajikan drama humor. Dalam penyajian drama humor lakon yang disajikannya sengaja dibuat khusus, isinya sekitar lukisan kehidupan sehari-hari masyarakat Cirebon dan Indramayu. Selama pentas diiringi terus oelh Tarling sebab dialognya pun berbentuk sekaran (dilagulan). Disajikannya dengan cara lucu (humor), karena disajikan dengan cara humor maka pemerannya pun sengaja diambil dari orang yang berjiwa humor dan dapat menyanyi.
Seniman Tarling kebanyakan terdapat di daerah Indramayu dan Cirebon. Setiap grup beranggotakan sekitar 25-30 orang seniman Tarling baik sebagai penyanyi perempuan, laki-laki, pangrawit maupun kru perlengkapan Tarling, serta para penari. Seiring perkembangan zaman, dari beberapa segi pertunjukannya seni Tarling ini mengalami perkembangan modern. Terbukti dengan adanya sentuhan – sentuhan musik dangdut dan dipakainya alat musik modern. Maka sekarang ini, terdapat dua model pertunjukan tarling. Pertama pertunjukan tarling yang menampilkan lakon, dan kedua adalah pertunjukan yang secara utuh dikemas dalam bentuk musik (terutama musik dangdut Cirebonan).
Nah guys, seperti itulah sekilas tentang seni Tarling, semoga bermaanfaat bagi kalian yang membacanya,, sekian dan terima kasih.
Penulis : Fajar Hidayatulloh (18123003)
Sumber :
1.      Buku Ragam Cipta
2.      Buku Deskripsi Kesenian Jawa Barat
3.      Skripsi Karya Penyajian Karawitan “Bangsing dalam Penyajian Seni Tarling Cirebon”. Ian Sofian Maulana
Keterangan Foto : Tugas Akhir Penyajian Karawitan “Bangsing dalam Penyajian Seni Tarling Cirebon”. Iam Sofian Maulana

1 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus