( Keterangan Foto : Tugas Akhir Penyajian Karawitan “Bangsing dalam Penyajian Seni Tarling Cirebon”. Iam Sofian Maulana )
Hello
guys, untuk kali ini kesenian yang akan dibahas adalah kesenian yang khas dari
daerah cirebon, yaitu Seni Tarling. Nah guys Seni Tarling ini merupakan teater
rakyat khas Cirebon dan Indramayu, kesenian yang lahir sejak Indonesia dijajah
oleh bangsa belanda, sekiataran abad ke-19. Istilahnya, yaitu tarling ini
merupakan singkatan dari nama alat musik pokoknya. “Tar” dari penggalan suku kata bagian akhir “Gitar” sedangkan “ling”
penggalan dari “Suling”. Tapi guys,
jika dijabarkan dalam bahasa cirebon arti “Tarling”
ini yaitu “wis mlatar kudu eling”
yang artinya “Jika sudah berbuat negatif
(dosa) maka harus bertaubat”. Meskipun menggunakan alat musik gitar Eropa
berupa gitar, struktur musikalnya diadaptasi dari gamelan. , Sebagai seni
teater rakyat, materi seninya terdiri dari :
1. Seni
Musik
Alat musik atau waditra
pada seni tarling ini terdiri dari :
a. Gitar,
yakni gitar akustik sebagai melodi, gitar pengiring dan gitar bass.
b. Suling
Cirebon (bangsing), bangsing merupakan alat musik dari rumpun alat musik tiup yang
terbuat dari bambu tamiang. Cara memainkannya adalah dengan cara meniup lubang
sumber bunyi secara melintang. Bangsing juga mempunyai ukuran – ukuran nada
tertentu salah satunya ukuran 47 yang biasa digunakan dalam lagu – lagu
Tarling. Bangsing juga dimainkan untuk membawakan melodi lagu, baik untuk
mengiringi vokal atau dimainkan sendiri. Teknik penjarian yang biasa digunakan
pada bangsing seni Tarling yaitu penjarian Laras Prawa, Laras Madenda, dan
Laras Pelog.
c. Seperangkat
kendang, yakni kendang besar (kendang indung), kendang kecil (kutiplak) dan
kendang kecil (katipung).
d. Ketuk, alat musik gamelan berpenclon seperti
bonang, tetapi lebih pipih dan berdinding lebih rendah dari pada kenong, berfungsi
sebagai pemberi tekanan dalam musik gamelan.
e. Goong
merupakan salah satu bagian dari seperangkat gamelan.
f. Kemudian
ditambahkan satu set kecrek, tamborin. Dan terkadang ditambahkan juga organ.
2. Penyanyi
Penyanyi pada seni
tarling terdiri dari penyanyi wanita (pasinden) dan penyanyi pria (wira suara).
3. Pemeran
lakon
Seperti halnya teater –
rakyat di Jawa Barat, dalam pementasannya biasa diselingi oleh sajian lakon.
Lakon cerita tersebut diperankan oleh pemeran khusus disamping para pemain
musik dan penyanyi. Jumlah pemainnya disesuaikan dengan keperluan lakon yang
akan dipentaskan. Tema lakonnya melukiskan kehidupan sehari – hari.
4. Pelawak
Selain diselingi adegan
sandiwara, pada seni tarling disajikan pula lawakan yang dilakukan oleh pelawak
dari lingkungan grup Tarling yang bersangkutan. Pelawak – pelawak bertugas pula
sebagai pembantu dialog dramanya.
Dalam
pementasannya seni tarling menyajikan empat materi seni, yaitu diantaranya
Sekar gending yakni perpaduan musik dengan lagunya, Seni Drama (sandiwara atau
teater rakyat), Seni Lawak yang medium ungkapnya menggunakan bahasa daerah
Cirebon atau Indramayu, dan Seni Tari.
Nah
guys, seperti halnya seni hiburan pada umumnya seni Tarling pun dipentaskan
dalam acara hajatan masyarakat, baik pesta perkawinan maupun khitanan.
Penyelenggaraan seni tarling biasanya hanya pada malam hari antara pukul 20.00
– 03.00. Cara penyajiannya dibagi dalam dua babak, yakni babak 1 diisi dengan
sambutan – sambutan dari panitia hajatan dan langsung disajikan sekar gending
dan tarian. Sekar gending berupa penyajian lagu – lagu Tarling yang merupakan
lagu – lagu klasik khas Cirebon dan Indramayu. Lalu menyajikan tarian kreasi
sebanyak 2 atau 3 tarian yang diiringi Tarling. Disambung lagi dengan penyajian
lagu – lagu kreasi baru khas Tarling, lirik untuk lagu kreasi baru ditambah
dengan lirik untuk penerangan P-4 dan pembangunan lainnya.
Kemudian
pada babak II menyajikan drama humor. Dalam penyajian drama humor lakon yang
disajikannya sengaja dibuat khusus, isinya sekitar lukisan kehidupan
sehari-hari masyarakat Cirebon dan Indramayu. Selama pentas diiringi terus oelh
Tarling sebab dialognya pun berbentuk sekaran (dilagulan). Disajikannya dengan
cara lucu (humor), karena disajikan dengan cara humor maka pemerannya pun
sengaja diambil dari orang yang berjiwa humor dan dapat menyanyi.
Seniman
Tarling kebanyakan terdapat di daerah Indramayu dan Cirebon. Setiap grup
beranggotakan sekitar 25-30 orang seniman Tarling baik sebagai penyanyi
perempuan, laki-laki, pangrawit maupun kru perlengkapan Tarling, serta para
penari. Seiring perkembangan zaman, dari beberapa segi pertunjukannya seni
Tarling ini mengalami perkembangan modern. Terbukti dengan adanya sentuhan –
sentuhan musik dangdut dan dipakainya alat musik modern. Maka sekarang ini,
terdapat dua model pertunjukan tarling. Pertama pertunjukan tarling yang
menampilkan lakon, dan kedua adalah pertunjukan yang secara utuh dikemas dalam
bentuk musik (terutama musik dangdut Cirebonan).
Nah
guys, seperti itulah sekilas tentang seni Tarling, semoga bermaanfaat bagi
kalian yang membacanya,, sekian dan terima kasih.
Penulis
: Fajar Hidayatulloh (18123003)
Sumber
:
1. Buku
Ragam Cipta
2. Buku
Deskripsi Kesenian Jawa Barat
3. Skripsi
Karya Penyajian Karawitan “Bangsing dalam
Penyajian Seni Tarling Cirebon”. Ian Sofian Maulana
Keterangan
Foto : Tugas Akhir Penyajian Karawitan “Bangsing
dalam Penyajian Seni Tarling Cirebon”. Iam Sofian Maulana
numpang promote ya min ^^
BalasHapusBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)